Latest Movie :

ISENSI PENDIDIKAN SEKOLAH DALAM MENJAWAB ABAD CYBERNETICA


Manusia merupakan satu jenis mahluk hidup yang menjadi anggota populasi permukaan bumi,  ia adalah suatu himpunan mahluk hidup yang tidak jauh mempunyai perbedaab dan persamaan dengan hewan sebagai anggota populasi dalam dunia ini, yaitu manusia selama hidupnya selalu berusaha dan berjuang untuk memanfaatkan alam sekitarnya dengan cara mempergunakan daya dan tenaga alam untuk kepentingan dirinya.
Dilihat secara biologis hampir tidak dapat dibedakan antara manusia dengan hewan, seperti dalam pandangan filosof prancis mengatakan tidak ada bedanya manusia dengan binatang. Sedangkan yang membedakan manusia dengan jenis mahluk lain terletak pada sifat-sifat kehidupan rohaninya, yaitu manusia memiliki akal budi.(Djumransjah: 2006)
Dengan bekal akal itulah manusia bisa memanaj sesuatu yang  sebelumnya belum bisa dimanaj dalam artinya manusia bisa berkarya dan mampu membuat sebuah  peradaban. Tentu hal tersebut tidak terlepas dari pendidikan yang menggandingnya.
Pendidikan dan peradaban bagaikan bagaikan dua sisi mata uang yang tidak bisa terlepas satu sama lain,  dengan pendidikan itu manusia menjadi manusia yang seutuhnya, karena pada dasarnya  pendidikan itu adalah memanusiakan manusia, dan pendapat lain J.L.G.M.Drost,S. Pendidikan adalah upaya membantu peserta didik mengembangkan hidupnya, segi intlektual dan moral, mauapun psikologis.
Sehingga tidak salah jika kita beranggapan, pendidikan yang baik akan menuai Negara yang baik atau pendidikan yang baik akan melahirkan manusia-manusia yang bermoral akan tetapi bahkan berbanding terbalik pula dengan pendidikan menuai kehancuran di muka bumi, tentu pendidikan yang ada ditangan orang-orang yang tidak bertanggung jawab terhadap  makna pendidkan itu sendiri, contohnya korupsi dimana-mana hal itu yang menjadi aktornya bukan orang-orang yang tidak berpendidkan bahkan sudah Sarjana,Magister bahkan sampai pada Doctor.
Maka pertanyaannya sekarang bagaimana peran pendidikan sekolah  itu dalam menyikapi abad CYBERNETICA (Abad Ilmu Pengetahuan dan Teknologi) diabad ini manusia merasa lebih mudah,cepat,dan lebih merasa kenikmatan dalam usahanya memenuhi kebtuhan hidup yang sebelumnya belum pernah dicapai . yang mana hal itu sudah ada di depan mata kita, bahkan sebagian orang melihatnya perkembagan teknologi ini merupakan jendela menuju kehancuran.
Dengan itu pendidikan sekolah menjadi titik sentral untuk melahirkan produk-produk yang tidak hanya bisa diranah kognitif saja akan tetapi ranah afektif dan psikomorik juga tidak terlupakan. Ya…. Tentu dalam hal ini  sekolah punyak tugas berat yaitu bisa menghasilkan produk yang kayah akan ranah keilmuan (agama oke pengetahuan umum oke). Seperti dalam bukunya Agus Mostafa mengatakan ilmu agama tanpa ilmu pengetahuan umum bagaikan orang  yang pincang, termasuk juga ilmu pengetahuan umum tanpa ilmu agama bagaikan orang yang buta.
Setitik sentral apapun pendidikan sekolah jika siswa  sebagai instrument penting tidak mengindahkan maka isensi dari pendidikan sekolah itu akan semu.  Dan nantinya bukan malah memperbaiaki peradaban akan tetapi yang terjadi kehancuran dimana-mana yang pelakuknya adalah para siswa itu sendiri,
Oleh karena itu peradaban yang baik ditopang dengan pendidikan yang baik pula dan pendidian yang baik jika siswa sebagai instrument penting mampu merealisasikan dan kaya akan ranah keilmuan.

Share this article :

Posting Komentar

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Fawaid Zaini Aisyah - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger