Latest Movie :

KETEKUNAN ADALAH KEKUATAN SEJATI


KETEKUNAN ADALAH KEKUATAN SEJATI
Oleh Fawaid Zaini*
Beberapa hari yang lalu tepatnya pada hari Selasa tanggal 09 April 2013, ketika penulis tidak ada kerjaan baik di kantor maupun di rumah, mencoba menghabiskan waktu main ke rumah kakak sepupu yang pada saat ini sedang mempunyai anak kecil baru berumur 2 tahun, sebagimana anak seumurannya dan dia masih baru belajar berjalan.
Di sela sela perbincang penulis dan paman sempat memperhatikan anak kakak tersebut sedang main di taneyan (Red Madura), dengan asyiknya anak tersebut terus mencoba berjalan selangkah demi selangkah walaupun sering sekali terjatuh bahkan bisa dikatakan lebih banyak jatuhnya dari pada langkah yang dia lalui, akan tetapi penulis lihat dari wajahnya tidak ada rasa minder atau putus asa untuk terus mencoba dan terus mencoba, malah ketika terjatuh dengan cepatnya bangkit kembali tanpa berfikir panjang.
Dari realitas tersebut penulis teringat dengan apa yang dikatakan oleh motivator handal bahwa apa yang kita raih sekarang adalah hasil dari usaha usaha kecil yang kita lakukan terus menerus. Dan keberhasilan itu tidak datang begitu saja, bila kita yakin dengan tujuan dengan jalan kita, maka kita harus punyak ketekunan untuk terus berusaha.
Diakui atau tidak bahwa ketekunan adalah kemampuan kita untuk bertahan ditengah tekanan dan kesulitan. Sehingga tidak ada kata berhenti untuk terus mencoba dan terus melangkah kita tidak boleh berhenti pada langkah pertama karena masih ada langkah kedua, ketiga dan seterusnya yang siap untuk kita lalui.
Seperti yang pengalaman anak tersebut, dia dengan senangnya terus melangkah dari satu langkah ke langkah berikutnya. Anak tersebut memang tidak akan mempunyai daya pikir seperti kita akan tetapi yang harus juga kita akui bahwa di benak anak-anak yang baru belajar berjalan ada harapan yang besar dan keyakinan yang kuat akan keberhasilan dirinya.
Penulis pikir ketekukan yang ada pada anak kecil itu terkadang sulit untuk  kita ujud nyatakan dalam diri kita sebagai siswa yang notabenenya akan selalu merasa malas untuk belajar dan berkarya. Soalnya tanpa kita undang  rasa tersebut datang pada diri kita semua, dalam artian setiap kita baik siswa, pendidik, tenaga kependidikan dan semua profesi akan pernah di datangi oleh rasa itu.
Oleh karena itu mari kita terus mencoba melangkah untuk memerangi rasa malas, karena memeranginya  adalah merupakan jihad diri kita, dan kita akui bahwa semakin jauh kita melangkah akan semakin banyak rintangan yang menghadang. Akan tetapi kita sebagai mahluk yang bisa berpikir  tidak boleh berhenti, atau pasra begitu saja. bayangkan seandainya kita kemarin berhenti maka kita tidak akan ada disini sekarang. Setiap langkah atau cobaan yang menghadang adalah menaikkan nilai diri kita, so teruslah bangkit dan mencoba dengan didasarkan pada ketekukan yang memaku dalam diri kita.
Seperti pepatah mengatakan bahwa ribuan kilometer langkah dimulai dengan satu langkah. Dan langkah-langkah besar sebenarnya terdiri dari langkah-langkah kecil yang terkadang kita tidak merasakannya. Dan langkah pertama adalah dimulai dari hati kita. Karena itulah tempat yang baik untuk memulai dan mengakhiri.  
* Mahasiswa STIA semester akhir Jurusan Kependidikan Islam Konsentrasi Manajemen Pendidikan, sekarang menjadi tenaga kependidikan bagian kepala Lab. Multimedia. Dan tulisan penulis bisa juga dilihat di, “Telenteyan.Blogspot”.      
Share this article :

Posting Komentar

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Fawaid Zaini Aisyah - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger